ES DAWET JEMBUT KECABUT khas Purworejo

 

Es Dawet Jembut Kecabut ini mungkin terdengar sedikit 'saru' atau 'jorok'. Tapi ternyata, nama itu hanya sebuah singkatan. Dinamai Es Dawet Jembut Kecabut karena lokasinya berada di sebelah timur Jembatan Butuh, Kecamatan Butuh dan disingkat Jembut Kecabut. Unik, nyentrik dan nikmatnya bakal menarik siapa saja untuk menikmati dawet hitam yang sangat legendaris ini.

Kalau berkunjung ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, ada minuman khas daerah yang sayang kalau dilewatkan. Namanya es Dawet Jembut Kecabut. Banyak orang luar kota yang datang jauh-jauh hanya untuk menyruput kesegaran es tersebut. Dawet hitam khas Purworejo tersebut pertama kali dirintis oleh Mbah Ahmad Dansri pada sekitar tahun 1950 an.

Harga satu mangkok es Dawet Jembut Kejabut hanya Rp. 4000,'. Jika ingin semakin segar dan nikmat, kita bisa menambah Rp. 1000 dengan tambahan tape ketan. Setiap hari, ratusan porsi dawet selalu ludes diserbu pembeli, baik pelajar, pegawai kantoran, pejabat hingga artis ibu kota.

Bahan dawet:

-       500 gr sagu

-       1 genggam merang atau batang padi

-       1250 ml air

-       500 ml santan

-       1 sdt garam

-       Es batu secukupnya

Cara membuat es dawet ireng purworejo:

  1. Buat sirup gula jawa dengan merebus semua bahan hingga mendidih dan gula larut. Saring. Sisihkan.
  2. Campurkan santan dengan garam. Sisihkan.
  3. Larutkan tepung sagu dengan 750 mililiter air hingga rata. Bila perlu, saring menggunakan kain.
  4. Bakar merang hingga menjadi abu. Rendam dengan 750 mililiter air. Aduk hingga berwarna hitam. Saring dengan kain.
  5. Rebus larutan merang hingga mendekati mendidih. Sebelum mendidih, masukkan adonan sagu. Aduk-aduk hingga matang dan menjadi seperti bubur.
  6. Siapkan baskom berisi air dingin dengan saringan atau cetakan dawet di atasnya. Panas-panas ambil bubur merang yang sudah matang. Taruh di atas cetakan, tekan. Biarkan bubur merang keluar lewat lubang kecil saringan tepat di atas air dingin. Tiriskan.
  7. Ambil gelas saji, beri dawet hitam, tuangi santan dan sirup gula jawa. Sajikan. 

Komentar